Selasa, 01 Juni 2010

Wong Movie Vacation

sabtu 29 mei 2010, seminggu sebelumnya saya mendapatkan sms yang isinya berupa ajakan dari sohib saya Yandani ketua Wong Movie. kali ini ajakannya adalah wisata air dimana kita akan keliling2 kota palembang melalui jalur air, saya pikir ini tawaran menarik. nga pakek pikir2 dua kali langsung saja sms itu saya reply dengan pesan "oke bos dan menanyakan bagaimana caranya dan akomodasi segalanya?" ternyata dia sudah punya kesiapan matang...wuish sms saya dapat balasan yg nga' kalah cepat sms awal dari saya tadi...dia bilang kalau dia sudah lumayan tau untuk segala informasinya.

selang beberapa hari kita buat janji untuk pertemuan untuk bincang2in masalah wisata air itu tapi mau di kata apa saya nga bisa ikut karena ada suatu hal yang sebelumnya sdh saya buat lama sm sohib saya yang lainnya. tapi gak apa2 rencana dani dan teman2 ternyata matang meskipun tidak ada saya. malam jumat dani sms agar nanti sabtu dia dijemput ke rumahnya dan kita kumpul langsung di dermaga untuk naik keteknya (ketek adalah perahu dalam bahasa daerahnya Palembang). kali ini kostum yang saya pakek agak sedikit nyeleneh karena saya pakek batik yang biasanya hanya di pakai orang zaman sekarang untuk suatu acara yang resmi-resmi saja tapi apa mau dikata kali ini saya pakek buat jalan-jalan, dengan kombinasi celana panjang yg aq potong pendek sendiri & kaos putih didalamnya dengan sablon yang modern dimana sablon itu adalah plesetan dari logo "STARBUKS" menjadi "HAR TABUCKS" kalau orang palembang tau apa itu artinya...HAR TABUCKS adalah MARTABAK HAR makanan ciri khas Palembang yang dibawa dari masyarakat timur atau orang biasa menyebutnya "tambi", plus aksesoris kalung rantai, tas selempang dan sepatu skate putih dengan list pink...terlihat di gambar bawah kesan santai tapi tetap funky pun dapat



tujuan kenapa saya memakai kostum seperti ini saya mau membiasakan dan memberikan sudut pandang beda kepada teman2 kalau pakek batik itu nga mesti ke acara resmi aja, tapi buat nongkrong dan jalan2 batik juga asik dan nyaman di pakek...hahahaa, aq ngomong gini udah kaya duta besar batik aja ya

oke kita lanjut ceritanya lagi...kali ini rutenya sebagai berikut dermaga, masjid kimarogan, musi dua, pulau kemarau, kampung kapitan, dan pulang lagi ke dermaga. kita awali ceritanya di masjid ki marogan...seperti biasa kita sampai sini langsung foto2 di depan gerbang masjidnya...dan keliling2 sebentar melihat desain arsitektur masjidnya..hahaha meskipun kuliah bukan jurusan arsitek tp gayanya sok2 tau gitu mana lagi kasih2 komentar...hahahaha
lanjut dari sana kita jalan lagi muter di musi 2. sebenarnya aq ga' betah dengan suara berisik deru mesin kapal ketek yang kenceng banget sampai2 turun tuh dari ketek kuping ku masih terngiang-ngiang...hahaha. buat suasana ga' nyaman buat ngobrol di atasnya...jadi kita asik2 aja buat foto2...hahahaha
emang seru banget keliling palembang lewat jalur air...kira2 1 Km lagi dari pulau kemarau aq melihat daerah sungai gerong sdh turun hujan yg deras banget temen2 aq ksih tau, eh mereka malah balik tanya "emang tau dari mana?" saya kasih tau aja...klw awan d daerah sana sdh ketutup air sembari nunjuk kearahnya...lihat aja gambar di bawah ini

eh taunya tuh hujan deketin perahu kita ya sudah deh kalau alam yang bertindak ga' bisa di apa2in lg jadi kita kena semua basah deh....hahahaa, seru banget intinya kemarin sampai di pulau kemarau kita larian cari tempat teduh...dan ga' terasa perut udah mulai laper jadi sembari nungguin hujan kita makan aja. bekal yg kita bawak kita makan disana kali ini menu saya ayam goreng sambel balado plus sayur daun ubi...hem jadi terasa luar biasa krn suasana dingin dan menarik krn viewnya beda
:D

pokoknya kemarin sampe sore kita penuh ketawa dan becanda-bcanda...hahaha tunggu aj ntar neh foto laen aq upload jg di FB dan d blog ini, tapi ada pelajaran menarik dari sekian tempat yg kami datangi kemarin kebanyakan dari kami baru pertama kalinya menginjakan kaki disana...hem dasar orang palembang klw ada yg baru suka lupa yg lama....hahaha
smoga saja lain kali bs banyak informasi dan pengetahuan baru.






sebagai orang palembang sendiri saja saya masih kurang paham dengan cerita sejarah, profile dan peninggalan2 yang kami kunjungi. mungkin ini bisa jadi masukan buat kita bersama, pemerintah dan saya

Jangan Anggap Remeh Orang Lain


perjalanan hidup ini tidak ada yang mengetahui, entah takdir akan membawa kita kemana. hanya Allah maha kuasa yang mengetahuinya namun dibalik itu semua kita juga berperan dalam menentukan pilihan apakah benar jalan yang kita pilih kita juga belum sama sekali mengetahuinya, dimana semua akan berakhir masih jadi tanda tanya besar bagi hidup kita. lingkungan kita sangat mempengaruhi bagaimana pilihan yang akan kita pilih sangat teramat salah bila kita mengangap remeh semuanya, pengalaman pribadiku akan kuceritakan dimana aku memulai belajar memahaminya karena lingkungan dan asuhan dari didikan mama ku membuatku menjadi sekarang, dimana mama tidak pernah mengajarkan untuk memilih-milih untuk mencari teman mau dia orang kaya, miskin, hitam, putih, gemuk, kurus, tinggi, pendek, bahkan dia anak nakal atau soleh semuanya terserah. mama selalu memberikan aku gambaran kalau di dunia ini tidak ada allah ciptakan sia-sia...mama juga tidak pernah mengajarkan aku untuk mencari musuh tapi kenapa kalau aku tidak menyukai seseorang sifat cuek dan mengkritisinya akan keluar begitu saja beranggapan diri ini benar sendiri. dimana seharusnya aku berdiri dan melihat sisi baik orang tersebut. sehingga masalahku yang suka menilai orang salah itu hilang??... baru-baru ini ku menemukan triknya yaitu coba untuk merubah sudut pandangku. dimana kemarin ku bila tidak menyukai seseorang biasanya langsung ngerocos atau langsung bilang, tapi kali ini kucoba memakai sudut pandang mereka bagaimana berteman...dan syukurlah lumayan efektif meskipun sifat jahil ku masih tetap untuk mengkritisinya akan tetapi tidak ada lagi rasa kebencian seperti dulu.