Senin, 28 Maret 2011

Malam ini inginnya melepas penat bersama keluarga sembari menonton tv, hitung2 sdh lama di hutan tidak lihat benda yg namanya televisi (kotak elektronik yg memiliki berjuta gambar dan cerita yang memiliki suara)... Bukannya seneng saya malah sebel sendiri karena acara-acaranya kebanyakan sinetron, sungguh acara yg tidak mendidik. Dimana karakter orang indonesia di gambarkan seperti setan. Tidak kriminal yg dilakukan sudah berlebihan, sungguh memuakan menontonnya. Tidak ada lagi pesan moral atau nilai seni yg bisa d ambil semuanya sudah over.

Karakter yang melakukan herois sudah tidak ada lagi, sekarang berbalik karakter setan malah tampil jadi tokoh utamannya. Hal-hal kriminal sperti tidak ad lagi hukum yg melarangnya semua terlihat mudah, wajar aja kalau di berita kriminal sekarang banyak sekali kejadian2 di setiap harinya karena kita sehari2 jg sdh diberikan konsumsi tontonan yg tidak bermoral. Dimana artis-artisnya berpakaian minim sesukanya memperlihatkan auratnya, dimana jati diri mereka sebenarnya adalah muslim. Sungguh sangat menjijikan melihat kelakuan mereka di televisi.

Kreatifitas para pembuat film skrg sudah menurun yang mereka ciptakan hanya bagaimana dengan singkat membuat uang banyak tanpa memikirkan lagi bagaimana efek karya mereka buat untuk masyarakat. Jalan cerita yang mengada-ada, kelakuan binatang yang di lakukan, pertunjukan aurat disengaja, semuanya hal negatif dengan begitu gamblang mereka publikasikan. Badan sensor kita seakan sedang tertidur mereka sudah tidak peka lagi dengan hal-hal seperti itu, semakin tidak jelas siapa yang bisa mengatur tontonan untuk masyarakat kita sekarang.

Saya doakan semoga para pembuat sinetron diberikan hidayah dan mereka akan berpikir terlebih dahulu sebelum membuat RACUN Masyarakat itu kembali dan pemerintah yang bertugas untuk memfilter tontonan masyarakat kita lebih bekerja keras lagi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya.
Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Rabu, 09 Maret 2011

Cita Cita Cinta

Pemikiran kita sering berubah ubah kalau kita membicarakan kemauan, apa yang kita pikirkan akan berubah bila saat kita melakukan suatu hal perhatian kita melirik hal lain yang kita rasakan lebih menarik. Menemukan jati diri kita terhambat bila keraguan dan sikap kita tidak fokus pada titik utama. Cita cita cinta begitu juga dimana harapan telah didepan mata terhalangi oleh silaunya dunia luar yang membuat kita menjadi kabur untuk fokus. Diri yang tidak puas akan membuat penilaian tentang hasil pembandingan apa yang kita miliki dengan apa yang kita lihat.

Sederhana bila kita pikirkan akan besar efeknya dengan apa yang akan terjadi nantinya kalau kita lakukan, membuat kecewa dipihak lain akan memperkeruh apa yang kita rasakan nantinya. Masalah yang awalnya tidak pernah kita inginkan akan bertubi tubi menimpa kita dengan berbagai macam keruwetan mencari jalan keluarnya karena tidak akan ada solusi yang membuat kita menang dan dipihak lain akan menerima begitu saja.

Cita cita Cinta akan harmonis bila kesetian menjadi modal dan berbuah kebahagian dengan komitmen awal yang kita buat tanpa keraguan semua sejalan apa yang kita mau. Terima apa yang kita ilih jangan pernah menyesal dengan apa yang kita ambil karena semua juga telah sesuai takdir yang kita mau. Bersandar untuk rehat dan mengambil nafas untuk memulai kembali akan memberikan kesempatan kita merefresh kembali mengenang masa bahagia dengannya...yakin kan pada diri kita dia memang yang terbaik maka dengan begitu kita ikhlas meneruskan untuk fokus bercita cita cinta dengannya


Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Selasa, 08 Maret 2011

Pilih Jadi "APA"

Kerap kali kita sering berada di lingkungan baru dimana semua orang yang ada disekitar kita itu terasa sangat asing bagi kita mencoba memperkenalkan diri untuk masuk ditengah-tengah mereka sulit sekali mencari celahnya, tak jarang moment seperti itu menjadi guyonan bagi mereka yang melihat kakunya diri kita yang baru masuk ditengah mereka berbagai macam perasaan timbul pikiran-pikiran aneh sering muncul yang membuat kepercayaan diri selalu runtuh. Sebenarnya pada saat moment ini terjadi dikehidupan kita semestinya kita harus cepat belajar menangkap aura lingkungan itu seperti apa dulu, karena kita bisa membaca aturan main mereka dan kita bisa mengambil peran apa yang bisa membuat mereka memperhatikan kita, apakah kita perlu memperkenalkan diri secara resmi atau bisa juga kita dikenal mereka dengan tanpa perkenalan resmi.

Semua pribadi disekeliling kita pada dasarnya suka berteman apakah itu laki-laki ataupun perempuan, tidak semua hubungan kedekatan karena dilandasi suka tapi bila kita mampu membuat kesan pertama menyenangkan siapapun orang itu akan menjadi baik kepadamu. Tinggal pada diri kita berpikir kita masuk kedalam suatu hubungan dengan orang banyak tersebut kita akan menjadi apa, begitu juga apa yang akan kita rasakan akan sesuai apa yang kita berikan ke orang lain.

Jangan membuat persyaratan atau memberikan batasan pada orang. Membuat jarak seakan-akan kita lebih hebat, lebih baik, lebih pandai, lebih kaya, atau hal lainnya yang membuat orang menjadi tidak suka kepada kita, akan menjadi bomerang nantinya kepada kita karena sifat seperti itu melemahkan kita......jangan harap orang akan mengharagai karena bisa-bisa semua orang akan menjauhi kita. Apa lagi bila kita tidak mampu berlisan baik semestinya kita tidak perlu banyak bicara tapi lakukan dengan tindakan yang luar biasa.

memang sulit menempatkan diri pada suasana baru, yakin semua itu bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Tetapi kembali keproses kita bagaimana....pilihan kita akan jadi "apa"
Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Senin, 07 Maret 2011

Membuat keputusan

Hidup penuh dengan pilihan, berbagai macam alasan kadang menjadi kita malas untuk mencoba, menunda bahkan membatalkan, sering kali kita ulangi tanpa sadar nanti akan berimbas pada sesuatu yg akan terjadi kedepannya. Sulit mengerti pada suatu keadaan memang mempersulit kita mengambil keputusan, cepat untuk memilih sering kali jadi tekanan sendiri untuk kita menyikapinya.

Keputusan yg berpengaruh sulit sekali kita baca apakah bisa membuat kita lebih di untungkan atau orang lain, kesalahan sering kali timbul dalam setiap kekeliruan kita menilai sesuatu atau hanya mendengar info dari orang lain bukan dari hati kecil kita atau percaya diri atas penilaian kita kepada sesuatu hal yg bisa kita ambil pelajarannya dari pengalaman atau penilaian kita sendiri. Perlahan gambaran akan kejelasan tentang keputusan yg terbaik kita ambil sering tidak nampak jelas dihadapan kita karena sering kali keputusan kita menjadi buruk oleh tindakan atau perilaku orang lain. Bersabar dan ikhlas akan membuat beban yg terasa hampa akan menjadi lebih baik karena tidak ada yg telah kita lakukan akan begitu saja sirna semua sudah ada semua penilaiannya.

Menyesal jangan pernah timbul dipikiran kita karena akan mengotori usaha kerja keras selama kita memilih keputusan itu karena kita tidak akan bijaksana bila menghibur dengan mencela apa yg telah kita pilih, semua komitmen yg akan kita terima seharusnya kita bisa terima meskipun pahit kita harus terus berpikir positif karena dari situ kita bisa mengambil pelajaran dan kualitas hidup kita akan lebih baik. Biasakan di hati kita tidak suka memelihara kambing hitam apa lagi menternakannya bisa-bisa kita akan semakin terpuruk.

Semoga pribadi kita terus bisa belajar, karena pribadi baik adalah pribadi yg selalu bisa mengambil hikma terbaik dari setiap kejadian terburuk.
Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSAT