Jumat, 19 September 2008

"AkU bUkAn sIApA-sIApA UntUkmU"


setiap tikungan tajam masih bisa Q trabas tnpa mengurangi kecepatan...tapi kenapa pada kondisi jalan berbatu Q tak mampu menerabasnya, selalu pikiranku bercabang ada dua kepribadian yang selalu berdebat hebat "pikiran dan hati" selalu bertengkar untuk menentukan pilihan. waktupun telah lelah menunggu perdebatan hingga akhirnya ku terjatuh di jurang kebutaan, dimana semua sama tak pernah ada beda. seperti itulah kondisiku sekarang yang tak percaya pada pikiran dan tak menghargai perasaan hati sehingga ku merasa
"aku bukan siapa-siapa untukmu"
meskipun luka dan darah dari pengorabanan masih belum kering akan Q buat lagi luka dan darah pengorabanan yg baru karena ku yakin itu tak mampu menyakiti pikiran Q.
meskipun hati ini telah tersayat-sayat luka itu belum cukup karena masih ada lautan air mata yang akan membuat rasa sakit itu lebih perih karena hati Q coba tuk berenang menyeberanginya.

akan Q buktikan suatu hari nanti bahwa aku bisa menyatukan hati & pikiran Q
meskipun kondisi tetap sama
"aku bukan siapa-siapa untukmu"

1 komentar:

Nyante Aza Lae mengatakan...

koq lemes gitu...ayo bangun, tetap semangat! dengar tu slogan salah satu parpol...Bersama kita bisa!